Beberapa hari yang lalu saya sempat blogwalking, dan menemukan artikel yang menarik untuk dishare juga. isinya seperti ini :
Ini tentang gaya bahasa yang biasa aku amati di Blog. Gaya Bahasa itu bisa jadi adalah cerminan personality dari pemilik Blognya … Perkenankan aku hanya membahas 3 gaya bahasa yang mungkin saling berhubungan … yaitu Rendah Hati, Rendah Diri dan Lebay
“Rendah hati” adalah perilaku yang TIDAK menyombongkan diri, mengakui segala keterbatasannya. Dengan tulus menerima kritik dan saran. Sadar bahwa manusia adalah makhluk Tuhan yang penuh dengan kelemahan.
“Rendah Diri” adalah perilaku yang menurut pendapatku gabungan antara sikap tidak percaya diri, takut, dan tidak yakin dengan apa yang ada pada dirinya. Menghukum diri sendiri secara berlebihan. (Merasa sebagai makhluk termalang di seluruh jagat raya). Lupa, dan tidak menyadari bahwa disamping kelemahan dan keterbatasannya … manusia juga diberikan kelebihan oleh ALLAH sebagai “khalifah fil-ardh” di dunia ini. Dan kelebihan itu diberikan kepada kita untuk disyukuri dengan jalan dipergunakan sebaik-baiknya untuk amalan di jalan yang diridhoi-NYA …
“Lebay” … menurutku adalah perilaku yang berlebihan. Maksud hati ingin terlihat “rendah hati” namun dilakukan secara BERLEBIHAN … Maksudnya kepingin terlihat merendah diri … seolah tak berdaya … namun sekali lagi ini dituliskan berkali-kali secara berlebihan … sehingga (jujur saja) agak sedikit “capek” membacanya …
Aku pernah baca di beberapa buku psikologi populer … perilaku merendah yang berlebihan ini bisa jadi merupakan kamuflase … potret semu dari sifat dan perilaku sebenarnya yang justru … egosentris, tinggi hati, merasa serba tahu, selfish, dan merasa serba bisa semua. (Cuma dibungkus dengan kata-kata “jaim”,”merendah” dan “manis” agar terlihat rendah hati dan rendah diri) … (Penuh basa-basi)
So beware …and be aware …
Jangan berlebihan berkata-kata merendah … ini akan punya efek “LEBAY” … Akan “capek” membacanya … dan ini justru cerminan sifat kebalikannya … (mudah-mudahan aku salah).
Sekali lagi … Memang kita harus selalu menyadari kelemahan dan keterbatasan diri kita, sebagai makhluk ALLAH yang fakir. Namun jangan lupa ALLAH pun juga menciptakan manusia sebagai khalifah di bumi ini dengan kelebihannya. Dan janganlah kita mengingkari nikmat tersebut. Kita harus selalu BERSYUKUR dengan cara mempergunakan apapun kemampuan dan kebisaan yang telah diberikan ALLAH, secara bijaksana, propporsional dan pada tempatnya … di jalan yang benar. Jalan yang di ridhoi-NYA. .
So … Are You “LEBAY” …?
(Self Warning untuk diri Trainer sendiri … untuk selalu Rendah Hati ) (… namun tidak LEBAY ..!)
diambil dari : The Ordinary Trainer Writes
Saya setuju sekali dengan bagian "capek" itu, karena rendah hati,rendah diri dan "lebay" ini ternyata tidak hanya ditemukan di tulisan blog, mungkin pernah kita alami juga dalam kehidupan sehari-hari kita. Menjadi humble itu sangat dianjurkan, tapi tetap jujur pada diri sendiri dan lingkungan tetap harus diperhatikan.
Mengutip dari tulisan tersebut lagi dan saya modifikasi sedikit
(Self Warning untuk diri saya sendiri ... untuk selalu Rendah Hati) ( ... namun tidak LEBAY ...!)
ngga kok gie ngga lebay cuman ababil dikit
BalasHapusGalay koq -Galau Alay- :D
BalasHapus