Senin, 20 Desember 2010

No Point to Turning Back Right Now

Sudah 3-4 hari ini aku tidak bisa fokus dengan apa yang aku lakukan, semua terasa hampa, pikiranku selalu melayang mengenang masa-masa 2 tahun di tempat itu. Terkesan lebay (well being drama queen mungkin memang harus jago mendramatisir) ... tiap balas komen di FB, balas SMS teman kantorku kemaren,,, rasanya ingin menangis.. (true)

Padahal waktu acara perpisahan ada rasa sedih, tapi tidak seperti sekarang. Rasa sedih itu makin memuncak, makin terasa dan its really hurt. Biasanya saat seperti ini aku bisa ke ruang OC, ngedumel atau curhat sesuka hati, sambil nyolong makanan disitu hehe... atau biasanya waktu makan malam aku bisa curhat juga..

Tapi itu dia bagian dari perpisahan... aku harus membiasakan diri untuk tidak terbiasa dengan hal-hal yang sudah menjadi kebiasaan...
Rasa takut, karena harus menghadapi tantangan baru ini... i'm just not myself lately... i'm so weak right now... eventhough someone told i must be brave to face it... still... i'm just too scared... sejenak aku berpikir, aku kuliah lagi disini tujuannya apa... bila ingat tujuan awal itu, rasanya aku siap menghadapi tantangan ini.

Hanya saja kenangan-kenangan selama 2 tahun itu selalu membuatku sedih kembali... hemm Bandar Lampung, kota yang membuatku syok saat pengumuman penempatan, ternyata mampu membuatku seperti ini. Hahaha... bagaimana tidak... seorang Paris Hilton harus dipaksa menjadi Mahatma disini wkwkwkwk (nampaknya Mahatma sedang menjadi trend baru)

Sedikit curcol, kemarin saat daftar ulang...rasanya berat sekali melangkah masuk gedung A.. karena bila sudah masuk, there are no point for me to turning back... entah kekuatan apa, akhirnya aku bisa masuk dan menyelsaikan proses daftar ulang,,, di dalam tempat daftar ulang, sebenarnya aku bertemu dengan teman2 lamaku, suasananya pun cukup ramai... tapi tetap saja rasanya sepi walau ditengah keramain itu.

Keluar dari comfort zone ini sungguh sangat menakutkan untuk dijalani sendiri, well ini juga bagian dari pendewasaan... (ikh dari tadi serius banget ya tulisannya :hihi) Pokoknya sekarang semua sudah dilewati, tidak boleh ada yang disesali, just face it and let time erase my fearness,
Those 2 year will become my Chronicles,, Yesterday, Now, Tomorrow : Forever

Anugerah mengenal KPP Pratama Kedaton, Lampung, dan Orang-orang didalamnya, proud of you all. Semoga selalu yg terbaik yg tercurah pada kita semua. 

Tersenyumlah ... karena kusanggup (btw yang punya pideonya gw kemaren shareeee plisss)


Minggu, 05 Desember 2010

.: ketemu tante - prolog :.

Waahh karena entrian sebelumnya ttg tante mendapat respon yg cukup baik dr readers, sekarang saya mau berbagi pengalaman lain ketemu tante...
(btw ni postingan ditulis dari aipon eike dan lagi dalam perjalanan-jadi sori kalau banyak yg salah2 tulis gk keedit)
Oke suasana jalan mendukung,, walo macet tapi kiri kanan jalan gelap2 gimandang gitu fufufu yasutra mulai aja ye ceritanya... Jadi begini (kek di acara cermin bersama caroline zachry jaman jebot dolo)...
Waktu itu aku masih kuliah, sudah semester akhir sih,,Tepatnya saat menyusun outline laporan.
Pagi itu pengajuan outline ke dosen pembimbingku ternyata langsung diterima,, wah gk sia2 nih semalam suntuk ngedit dan nyusun kata2 yang pas.
Tidak berselang lama dari situ, aku mendapat telepon dari temanku bayu dan memberi kabar bahwa salah satu teman kami masuk rumah sakit karena demam berdarah. Karena keluarga temanku ini berada di malang, maka kami memutuskan untuk menjaganya bergiliran di RS yg berada di wilayah selatan Jakarta ini. Aku sendiri mendapat giliran jaga sore sampai malam.
Pukul 4 sore aku sudah datang ke RS tersebut, hhmm selalu saja merasa tidak nyaman dengan suasana RS.. Singkat cerita temanku yang seharusnya giliran jaga berikutnya pukul 8 ternyata sampai jam 10 belum datang juga, jadi kebayang kan kondisiku saat itu, setelah semalamnya begadang, langsung persiapan pembuatan laporan, sorenya ke RS dan karena teman telat datang, aku juga blom makan malam.
Berhubung jemputanku juga sudah menunggu dari jam 9malam, akhirnya aku pamit sama temanku g sakit itu, dan bilang penggantiku sebentar lagi datang..
Jam 10 malam itu aku dan teman yg jemput pulang dari RS.. Sepi.. Walaupun itu merupakan salah satu RS terbesar di Jakarta. Namun rasa cape ini mengalahkan segala rasa yang lain.
(kalian pasti mikirnya aku ketemutante di RS kan?? Hehe santai ketemunya bentar lagi siap2 yak)
Akhirnya motor kami melaju menuju arah bintaro,, di suatu bagian jalan, temanku ini mengambil jalan pintas melalui daerah perkampungan penduduk gitu. Yah namanya juga sudah malam, kondisinya pun sepi cuman ada 1-2 mobil atau motor yang berpapasan di jalan itu. Setelah melalui jalan menurun yang cukup panjang, ternyata jalan itu melintasi semacam sungai kecil gitu yang disekitarnya banyak tumbuh pepohonan.
Tidak jauh dari situ, motor kami terhenti karena dijalan yang tidak begitu lebar ini ada mobil yg hendak memutar arah. Hhmmm aku melihat ada sosok yang berdiri di pinggir jalan dekat mobil yang sedang berusaha memutar arah tersebut. "ah mungkin itu orang yang sedang membantu mengarahkan mobil tersebut" pikirku, tapi anehnya sosok itu hanya diam saja, aku sendiri tidak bisa melihat jelas sosok itu karena gelapnya daerah itu. Bahkan ketika mobil itu mungkin saat mundur harusnya mengenai sosok itu tapi nampaknya pengendara mobil tidak menyadarinya. Dan sosok itu pun tidak bergeming.
Akhirnya mobil itu berhasil memutar arahnya, dan motor kamipun bisa melanjutkan perjalanan lagi, perlahan sinar lampu motor menyorot sosok itu, Owh seorang perempuan ternyata karena rambutnya panjang, semula aku mengira yang aku lihat itu bagian belakang dari sosok itu,, setelah melihat sekitar ,,, dibelakang sosok itu tidak ada rumah penduduk atau apapun hanya sejumlah pohon2 yang gelap, dan ternyata yang aku kira sosok itu membelelakangi jalan, ternyata dia menghadap ke jalan dengan rambut menutup mukanya "astagfirullah" sosok apa itu aku tidak berani melihatnya lagi setelah menyadari semua itu...
Sampai dikosan aku hanya diam saja, mencoba menenangkan diri dan sejenak melupakan kejadian yang cukup menyeramkan itu. Baru keesokan harinya akupun bertanya kepada temanku yang menjemputku itu, apakah dia melihat sosok yang aku lihat semalam... Dan tentu saja jawabannya adalah tidak,, ow my itulah pertama kalinya aku ketemu tante,,
jadi kalau kalian berada dalam kondisi cape, usahakan jangan sampai pikiran kosong seperti saat saya mengalami kejadian itu,,

well ni mobilnya dah maju lagi, gk enak ngetik dalam mobil maju bikin pusing,, udahan dulu entriannya yasutra niteee smua cipika cipiki